Banjarbaru

Kota Banjarbaru adalah salah satu kota di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kota Banjarbaru dahulu merupakan sebuah kota administratif yang pemekaran dari Kabupaten Banjar. Jauh di masa sebelumnya sebagian besar wilayahnya merupakan Kawedanan Ulin di dalam Kabupaten Banjar.

Sejarah

Sejarah

Wilayah ini, dulunya adalah perbukitan di pinggiran Martapura yang dikenal dengan nama Gunung Apam. Daerah Gunung Apam dikenal sebagai daerah peristirahatan buruh-buruh penambang intan selepas menambang di Cempaka. Daerah Cempaka itu sendiri merupakan kawasan pemukiman Suku Banjar yang tertua di Kota Banjarbaru.

Pada era tahun 1950-an, Gubernur Kalimantan Dr. Murdjani dibantu seorang perencana D.A.W Van der Pijl merancang Banjarbaru sebagai Ibukota bagi Provinsi Kalimantan, sampai akhirnya Kalimantan dimekarkan menjadi 4 provinsi pada tahun 1957. Namun pada perjalanan selanjutnya, perencanaan ini terhenti sampai pada perubahan status Kota Banjarbaru menjadi Kota Administratif.

Kota Banjarbaru berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999. Lahirnya undang-undang tersebut menandai berpisahnya Kota Banjarbaru dari Kabupaten Banjar yang selama ini merupakan daerah administrasi induk. Kota Banjarbaru yang sebelumnya berstatus sebagai Kota Administratif, sempat berpredikat sebagai Kota Administratif tertua di Indonesia.

Geografis

Kota Banjarbaru terletak pada koordinat 03°27' - 03°29' LS dan 114°45' - 114°48' BT. Posisi geografis Kota Banjarbaru terhadap Kota Banjarmasin adalah 35 km sebelah tenggara Kota Banjarmasin. Selain itu, Kota Banjarbaru merupakan kota penghasil intan yang terdapat di Kecamatan Cempaka yang merupakan pusat pemukiman atau perkampungan tertua Suku Banjar yang ada di kota ini.

Drainase di Kota Banjarbaru tergolong baik, secara umum tidak terjadi penggenangan. Namun ada daerah yang tergenang periodik yaitu tergenang kurang dari 6 (enam) bulan, terdapat di Kecamatan Landasan Ulin yang merupakan peralihan daerah rawa (persawahan) di Kecamatan Gambut dan Aluh-Aluh.

Geografis

Wisata

Wisata Banjarbaru memukau wisatawan dengan daya tariknya. Sebagai ibukota provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru ternyata tidak punya pantai. Kendati demikian, kota kecil ini masih punya tempat wisata lain yang tidak kalah seru untuk dikunjungi. Terutama wisata berupa taman kota, danau, dan kebun raya.

Kebun Raya Banua

Wisata

Menyoal wisata Banjarbaru memang selalu ada saja bahasannya. Salah satunya membahas tentang Kebun Raya Banua. Sesuai dengan namanya, wisata ini merupakan tempat pelestarian berbagai jenis tanaman, terutama tanaman obat dan tanaman langka khas Pulau Kalimantan. Tempat wisata di Banjarbaru ini menjadi favorit keluarga, apalagi lokasinya yang strategis sehingga mudah dijangkau. Kamu hanya butuh sekitar 15 menit perjalanan dari pusat kota Banjarbaru.

Bekantan Park

Wisata

Jika ingin liburan bareng keluarga, maka sempatkan mampir ke Bekantan Park. Tempat ini memiliki area outbound yang luas. Bermacam-macam wahana seru nan menantang layak untuk dicoba seperti flying fox dan jembatan tali. Selain itu, ada kebun binatang dan taman bermain yang tidak kalah menyenangkan. langka dan hampir punah. Selain itu, kamu bisa melihat langsung hewan lain seperti beruang, biawak dan kura-kura.Jangan lupaabadikan momen dengan berfoto di depan patung bekantan.

Amanah Borneo Park

Wisata

Amanah Borneo Park dinobatkan sebagai objek wisata Banjarbaru yang paling besar. Pasalnya, luas taman ini mencapai 90 hektar. Disebut sebagai wisata all in kamu bisa mencoba banyak wahana. Mulai dari wahana yang high ropp yang memacu adrenalin sampai menjelajahi rumah Hobbit dan rumah nenek sihir. Ajak anak ke area kebun. Ada juga area kambing Alpine dan area ayam kalkun. Masih ada water splash park bagi pengunjung yang gemar main air.